Front Wheel Alignment adalah pengaturan roda – roda bagian depan dari sebuah
kendaraan. Adapun tujuan dari front wheel alignment itu sendiri adalah sebagai berikut :
- Kemudi / Steering ringan saat dikendalikan
- Tidak terjadi getaran abnormal pada kendaraan saat berjalan
- Kendaraan dapat berjalan lurus walaupun kemudi dilepas Setelah berbelok, roda depan segera lurus kembali
- Keausan ban merata
- Komponen suspensi dan ban lebih awet
- Kerusakan suspensi dapat diminimalisir
Faktor – faktor dari Front Wheel Alignment adalah :
a) Camber
b) Caster
c) Kingpin inclination
d) Toe angle
e) Turning radius
Camber
Camber adalah kemiringan roda depan terhadap garis vertikal jika dilihat dari depan
kendaraan. Camber sendiri memiliki dua sudut, yakni positif dan negatif.
Pada sudut positif, bagian atas roda memiliki kemiringan ke arah luar, yang bertujuan untuk menyeimbangkan ban bagian bawah yang tertekan ke luar saat dibebani. Sedangkan sudut negatif rodanya akan memiliki kemiringan ke arah dalam pada bagian atas roda. Ini berfungsi untuk mengupayakan mobil tetap stabil.
Camber Negatif
Caster
Caster adalah kemiringan ke depan atau ke belakang dari kingpin terhadap garis
vertikal. Fungsi utama dari caster adalah mengembalikan roda depan ke posisi lurus. Sama seperti camber, caster juga memiliki sudut positif dan negatif.
Sudut positif adalah posisi ketika bagian atas roda mengarah ke belakang mobil. Sedangkan caster negatif merupakan posisi saat bagian atas roda mengarah ke depan kendaraan. Dengan memeriksa caster, maka roda kemudi nantinya akan mengembalikan ke posisi lurus saat pengendara berbelok.
Caster Positif
Caster Negatif
Toe Angle
Saat roda depan dilihat dari atas, bagian depan roda lebih kecil dibandingkan bagian
belakang roda. Masuknya roda depan disebut dengan toe in dan perbedaan antara jarak “A”
dan “B” adalah nilai aktual dari toe in. Nilai dari toe in dapat diatur dengan menyetel
panjang tie rod. Sedangkan toe out adalah bagian roda depan bagian depan yang lebih lebar dibanding dengan
roda depan bagian belakang bial dilihat dari atas kendaraan.
Salah satu fungsi dari toe in adalah untuk mengimbangi efek miring keluarnya roda
depan (camber), sehingga roda depan dapat bergulir dengan lurus. Untuk alasan ini, jumlah
toe in harus ditentukan dengan hati-hati dengan memperhatikan sudut camber.
Toe diketahui terbagi menjadi dua jenis, yakni toe in dan toe out. Dengan pemeriksaan berkala, pemilik kendaraan tidak akan lagi merasakan sudut ban berbelok ke dalam atau ke luar. Dalam pengukurannya, toe menggunakan satuan inci.