Membaca Tacho Meter dan Dwell Tester

Kukuh Adityo Prastowo, S.Pd.Gr
1


Tachometer dan Dwell Tester adalah alat diagnostik penting dalam perawatan kendaraan, khususnya pada sistem pengapian mesin. Alat ini membantu teknisi memahami kondisi mesin melalui pengukuran putaran mesin (RPM) dan sudut dwell, yang keduanya berhubungan langsung dengan efisiensi dan kinerja sistem pengapian.

FUNGSI 

a. Tachometer

Tachometer adalah alat pengukur yang digunakan untuk membaca kecepatan putaran mesin dalam satuan RPM (Revolutions Per Minute).

b. Dwell Tester

Dwell Tester digunakan untuk mengukur sudut dwell, yaitu waktu dalam derajat putaran poros engkol (crankshaft) di mana kontak platina (breaker point) pada sistem pengapian konvensional tetap tertutup.


Cara Kerja Tachometer dan Dwell Tester

a. Tachometer:

  • Menggunakan sinyal dari sistem pengapian untuk menghitung jumlah siklus putaran mesin.
  • Sensor tachometer biasanya terhubung ke terminal negatif koil pengapian, probe merah ke negatif koil sedangkan hitang ke ground

b. Dwell Tester:

  • Mengukur durasi waktu dalam derajat ketika kontak platina tertutup selama satu siklus pengapian.
  • Proses pengukuran berdasarkan sinyal listrik yang dihasilkan oleh sistem pengapian.

Cara Menggunakan Tachometer dan Dwell Tester

a. Pengukuran RPM dengan Tachometer:

Persiapan:
  • Matikan mesin kendaraan.
  • Hubungkan kabel tachometer merah ke terminal negatif koil pengapian, hitam ke ground.
Nyalakan Mesin:
  • Jalankan mesin pada kecepatan idle atau sesuai kebutuhan.
Baca Hasil Pengukuran:
  • Perhatikan angka RPM yang ditampilkan. Sesuaikan kecepatan mesin sesuai spesifikasi.

b. Pengukuran Sudut Dwell dengan Dwell Tester:

Hubungkan Dwell Tester:
  • Sambungkan kabel tester ke terminal negatif koil pengapian dan ke ground kendaraan.
Atur Silinder Mesin:
  • Pada dwell tester, pilih pengaturan jumlah silinder mesin (biasanya 4 cyl, 6 cyl, atau 8 cyl).
Nyalakan Mesin:
  • Jalankan mesin pada kecepatan idle.
Baca Sudut Dwell:
  • Sudut dwell akan ditampilkan dalam derajat.
Analisis Hasil:
  • Bandingkan hasil dengan spesifikasi pabrik.
  • Jika sudut dwell tidak sesuai, sesuaikan celah platina (breaker point gap) menggunakan feeler gauge.

Pentingnya Pengukuran Sudut Dwell dan RPM

Pengukuran RPM dan sudut dwell memiliki peran penting dalam kinerja mesin, khususnya dalam sistem pengapian konvensional.

Sudut Dwell:

  • Jika sudut dwell terlalu kecil: Waktu pengisian arus pada koil pengapian berkurang, artinya celah platina lebar, sehingga percikan api menjadi lemah.
  • Jika sudut dwell terlalu besar: Koil akan cepat panas dan dapat menyebabkan kerusakan, artinya celah platina sempit.

RPM:

  • Kecepatan idle yang terlalu rendah dapat menyebabkan mesin mati mendadak.
  • Kecepatan yang terlalu tinggi meningkatkan konsumsi bahan bakar dan keausan komponen.

Perawatan dan Kalibrasi Tachometer serta Dwell Tester

Agar alat tetap berfungsi optimal:

  • Bersihkan secara Rutin: Hindari penumpukan debu pada perangkat.
  • Periksa Kabel dan Konektor: Pastikan tidak ada kabel yang terkelupas atau konektor yang longgar.
  • Kalibrasi: Lakukan kalibrasi secara berkala untuk menjaga akurasi alat.
  • Simpan di Tempat Aman: Hindari tempat lembab atau terlalu panas.


Tags

Post a Comment

1 Comments
Post a Comment
Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Ok, Go it!